esensiana.com: Sebuah Musyawarah Nalar


Indonesia, saya pikir, adalah sebuah negara yang diperjuangkan oleh begitu banyak manusia. Saking banyaknya, di belakang deretan nama pahlawan, ada berjuta-juta makam tak bernama turut berkontribusi memerdekakan bangsa ini. Salah satu yang Lanjutkan membaca “esensiana.com: Sebuah Musyawarah Nalar”

Bedah Buku : Kapitalisme Negara dan Masyarakat


KAPITALISME-NEGARA-MASYARAKAT-001Menurunya semangat membaca pada mahasiswa

Geliat mahasiswa sebagai kaum intelektual  yang mestinya mencintai buku sebagai bahan bacaan akhir-akhir ini telah merosot tajam. Sikap abai mahasiswa akan buku dan media keilmuan lainya adalah hal yang membahayakan jika terus dibiarkan. Ini bukan hanya soal iklim intelektual yang mengalami dekadensi, lebih jauh dari itu adalah soal minusnya calon pemimpin bangsa dari gurihnya ilmu dalam berbagai teks. Imbas dari turunya minat baca mahasiswa tersebut adalah terkikisnya nalar kritis mahasiswa, Lanjutkan membaca “Bedah Buku : Kapitalisme Negara dan Masyarakat”

Peran(g) Media : antara kebebasan pers dan kebablasan pers


MTentera-Facebookengamati dinamika dunia pers akhir-akhir ini memanglah sungguh menarik. Terhitung semenjak masa kampanye pemilu presiden 2014 lalu pers secara perlahan mulai menampakkan kepada siapa ia berpihak, bukan sekedar pasangan calon tapi juga sederet kepentingan di belakangnya. Sebenarnya sudah sejak dulu media mengenal istilah politik redaksi, ini semacam cara tim redaksi memberi informasi-yang tentu dibarengi penggiringan opini- sembari memuluskan eksistensinya ditengah gejolak penguasa-masyarakat. Politik redaksi ini sebenarnya hal yang sifatnya rahasia dapur, namun entah mengapa akhir-akhir ini media justru bangga memamerkan politik redaksinya. Al hasil kita kerap menemukan perbedaan cara pandang dua media yang berbanding 180o. Lanjutkan membaca “Peran(g) Media : antara kebebasan pers dan kebablasan pers”