Indonesia, saya pikir, adalah sebuah negara yang diperjuangkan oleh begitu banyak manusia. Saking banyaknya, di belakang deretan nama pahlawan, ada berjuta-juta makam tak bernama turut berkontribusi memerdekakan bangsa ini. Salah satu yang Lanjutkan membaca “esensiana.com: Sebuah Musyawarah Nalar”
Jujur saya tersenyum geli ketika membuka beranda facebook kemarin. Saya ditandai oleh kawan saya, Bayu Prayoga, di sebuah postingannya. Dalam statusnya, kawan saya itu membagi artikel tentang Lanjutkan membaca “Geger RSI dan Kedewasaan Organisasi”
Gelak tawa dan debaran dada mengiringi acara diskusi film yang diselenggarakan PMII Komisariat Dukuhwaluh malam ini (7/3). Film Soedirman yang disajikan sebagai bahan diskusi benar-benar menguras emosi para peserta. Berbagai adegan memaksa peserta menahan nafas. Misalnya saat Karsani, salah satu pemeran tentara rakyat, ditodong senjata dari Lanjutkan membaca “Tentang Diskusi Film Soedirman”
Di dunia ini kita mengenal dua ideologi besar yang kerap dibentur-benturkan, ditanding-tandingkan, diunggul-unggulkan. Iya Sosialisme dan Liberalisme. Umumnya negara-negara barat “bermazhab” Liberal sementara yang agak timur memilih Sosial sebagai lawan tanding sepadan. Pengecualian untuk Indonesia yang memilih jalan tawassuht-tawazun lewat Lanjutkan membaca “Nggoogling Korea Utara: Enaknya Jadi Negeri Komunis”
Soal perdebatan harus diapakankah kaum Lesbi, Gay, Bisexual, Transgender, Intersex, Queer (LGBTIQ) saya cuma bisa nyengir-nyengir saja. Apa pasal? Perdebatan mengenai LGBTIQ apakah harus ditolak atau diterima itu kayak perdebatan pendukung Liverpool dan MU soal siapa paling layak mendapat gelar English Premier League taun ini. Itu sia-sia dan tak pernah ada ujungnya Lanjutkan membaca “Soal LGBTIQ, Mari Bersikap Adil”
Anda suka barang branded import? Sama, saya juga. Orang berakal sehat mana coba yang tidak mengawang-awang jika sederet merk terkenal seperti, Gucci, Armani, Dior,Prada, dan sebagainya nempel ditubuh. Lumrah jika banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa menggunakan produk ternama. Secara psikologis merek branded luar negeri memang memberi dampak yang jauh berbeda dengan barang sejenis buatan Cibaduyut, Soreang, Cirebon, ataupun daerah-daerah lain di dalam negeri. Lebih mentereng, BERKELAS. Bagi saya tidak ada yang salah kok kalaupun kita menggunakan barang luar negeri. Toh memang begitulah tujuan kita berpenampilan, agar Lanjutkan membaca “Mengakui Keunggulan Indonesia (Melengkapi Gagasan Arddo Suheri)”
Sekitar 4 hari yang lalu saya ditandai oleh salah satu kawan saya, Muhammad Agus Al Fatih, di sebuah foto yang tersebar viral di facebook. Semula saya kira apa yang dibagikan Kakanda Agus ini semacam malware bergambar bokep yang umumnya menyerang timline facebook kawan-kawan yang lain (untuk diketahui Kakanda Agus ini kader IMM Mujtahid, jadi ndak akan pindah ke HMI meskipun saya panggil kakanda, so woles ya). Namun Lanjutkan membaca “Membantu Muhammad Agus Al Fatih Mencerna PERDA Kabupaten Banyumas No. 16 Tahun 2015”
(14/1/15) Sekitar 5 jam tayangan televisi Indonesia dibajak oleh breaking news tentang aksi terorisme yang mencoba mengusik ketenangan penduduk Jakarta. Dengan sangat terpaksa saya pun mengikuti tayangan langsung aksi terorisme tersebut dan meninggalkan sementara kisah-kisah penuh hikmah ala FTV di salah satu stasiun swasta. Dengan rasa jengkel sekaligus iba saya nonton tayangan aksi kejar-kejaran antara beberapa polisi dengan terduga teroris. Tentu sambil sesekali menshoot wajah reporter lapangan yang berapi-api menyiarkan kejadian langsung nan “mengerikan” itu Lanjutkan membaca “3 Pedoman Untuk Calon Teroris di Indonesia”
2015 ini merupakan tahun yang spesial. Istimewa. Tahun ini kita sebagai sebuah bangsa yang besar patut bersyukur lantaran banyak sekali muncul nama-nama tokoh yang amat berpengaruh. Nah, tulisan ini akan membahas 5 tokoh yang muncul dan bermekaran di tahun 2015, setidaknya itu menurut penulis. Mari kita bahas satu satu tokoh tersebut dengan hati riang gembira, suka cita senantiasa selamanya.
Siapa anak negeri ini yang tidak mengenal Jonru Ukur Ginting? Lanjutkan membaca “Lima Tokoh paling berpengaruh di 2015”
1 Mei telah usai kita peringati, ribuan manusia turun ke jalan, mereka adalah sisa-sisa pejuang keadilan dari relasi buruh-majikan. 1 Mei yang dijadikan hari buruh sedunia ini kerap dijadikan senjata untuk melawan kesewenang-wenangan kapitalis dan pemerintah dalam mengeksploitasi buruh yang notabene manusia biasa itu. Yah kesenjangan buruh dan para pemodal memang kian menganga, buruh hanya dianggap sebagai Lanjutkan membaca “May Day dan Relevansinya dengan Merrie Day”
f a j a r 